Gaji karyawan depot air minum

Gaji karyawan depot air minum atau tukang galon itu berapa seh...? 

Nah buat Anda yang ada agak bingung-bingung sikit tentang hal ini semoga penjelasan berikut bisa sedikit mencerahkan buat Anda ya.

Untuk cara pemberian gaji pada karyawan depot air minum itu ada beberapa cara :
  1. Sistem gaji (hanya gaji saja)
  2. Sistem komisi per galon, istilah lain nya persen
  3. Sistem gabungan gaji + komisi per galon
Sebelum kita lanjut, boleh baca juga artikel lain nya :

Ada pernah dengar kejadian air minum isi ulang ada jentik nyamuk...? Sedikit penjelasan nya silahkan baca di sini ya :

Sistem gaji karyawan depot air minum
Sistem gaji karyawan depot air minum

Cara menggaji karyawan depot air minum isi ulang

Nah seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, ada 3 (tiga) cara yang bisa diterapkan untuk memberi gaji kepada karyawan depot air minum isi ulang.

Dari 3 (tiga) cara penggajian karyawan depot air minum isi ulang tersebut di atas tadi. 
Saat sekarang ini yang paling banyak diterapkan adalah sistem komisi per galon (persen).

Bagaimana bentuk sistem komisi ini...?

Dan bagaimana pula bentuk sistem yang lain nya
Lanjut terus baca sampai habis ya...

gaji karyawan depot isi ulang
gaji karyawan depot isi ulang

Cara pertama : Sistem Gaji (hanya gaji aja)

Sistem gaji pada karyawan depot terbagi lagi :
✓  Ada yang gaji harian, 
✓  Ada yang gaji mingguan 
✓  Ada juga yang gaji bulanan.



  • Gaji karyawan depot - Gaji Harian :

Cara nya dengan diberikan gaji per hari sebesar :
    • ada yang Rp. 20.000 per hari
    • ada yang Rp. 30.000 per hari
    • ada yang Rp. 50.000 per hari
    dan seterusnya.

Sistem gaji ini enggak ada standar nya.

Disesuaikan aja dengan kondisi depot Anda dan disesuaikan juga dengan tanggung jawab dan kinerja karyawan.

Semakin maju depot, arti nya semakin banyak kerjaan di depot, maka tentu gaji untuk karyawan besar juga

Semakin besar tanggung jawab yang diberikan kepada seorang karyawan dan kinerja nya pun bagus, tentu gaji nya pun lebih besar juga

Jadi kalau karyawan dikasih gaji harian, uang gajinya dikasih setiap hari



  • Gaji karyawan depot - Gaji Mingguan 

Gaji karyawan depot yang gaji harian dan gaji mingguan sebenarnya sama aja.
Cuma beda di waktu pemberian gaji nya aja.

Kalau gajian harian dikasih gaji nya setiap hari setelah selesai kerja setiap hari
Sedangkan untuk gaji mingguan dikasih gaji nya pas akhir pekan.

Misal :
Gaji per hari nya Rp. 30.000

Maka jika dalam 1 minggu hari kerjanya sebanyak : 6 hari
Maka gaji yang diberikan adalah sebesar Rp. 180.000


  • Gaji karyawan depot - Gaji Bulanan 

Untuk gaji bulanan karyawan depot air minum juga enggak ada standar nya.

Disesuaikan ada dengan kondisi kemajuan depot, dan tanggung jawab serta kinerja karyawan tersebut.

Boleh aja mau dikasih gaji per bulan sebesar :

  • Rp. 800.000, atau
  • Rp. 1.000.000, atau
  • Rp. 1.200.000, atau
  • Rp. 1.500.000
  • Atau lebih besar lagi

Anda sendiri lah yang menilai bagaimana keadaan bisnis depot Anda, apakah dalam tahap merintis atau sudah berkembang.


Dan lihat juga kondisi karyawan depot tersebut apakah masih anak baru gede alias remaja atau sudah dewasa. 

Apakah sudah berpengalaman kerja atau belum.

Untuk orang yang sudah dewasa tentu lah enggak bisa distandarkan atau disamakan dengan karyawan yang masih anak baru gede alias baru remaja.


Cara kedua : Sistem Komisi per Galon (Persen)

Nah untuk model penggajian pegawai depot yang kedua adalah : 
Sistem komisi per galon.

Besarnya jumlah komisi per galon nya bervariasi :
  • Ada yang Rp. 1.000 per galon
  • Ada yang Rp. 1.200 per galon
  • Ada yang Rp. 1.500 per galon
  • Dan seterus nya

Sistem komisi ini tinggal mengalikan jumlah galon yang diantar dengan besar nya komisi untuk tiap galon nya
Misal :
➤  Komisi per galon adalah sebesar Rp. 1.000
➤  Jumlah galon yang diantar sebanyak 80 galon

Maka gaji yang diberikan adalah sebanyak : 
80 galon x Rp. 1.000 = Rp. 80.000

Cara ketiga : Gabungan Sistem Gaji + Komisi

Nah untuk model penggajian yang ketiga adalah :
Perpaduan kedua sistem sebelumnya, yakni model gaji + komisi.

Misal :
  • Gaji harian adalah sebesar Rp. 10.000, kemudian mendapatkan komisi Rp. 500 per galon
  • Atau gaji mingguan Rp. 250.000, lalu mendapatkan komisi Rp. 700 per galon
  • Atau dengan gaji bulanan Rp. 600.000, dan mendapatkan komisi Rp. 1.000 per galon.

Jadi misalkan gaji harian Rp. 10rb
Dan per hari nya bisa mengantar sebanyak 70 galon.

Maka gaji yang diberikan adalah :
= Rp. 10.000 + ( 70 x Rp. 1.000)
= Rp. 10.000 + Rp. 70.000
= Rp. 80.000

Sekali lagi silahkan disesuaikan dengan kondisi perkembangan kemajuan depot Anda.
Dan disesuaikan juga dengan tanggung jawab dan kinerja karyawan

Oke begitulah lebih kurang caranya untuk menggaji karyawan pada usaha depot air minum.

***

Angka-angka di atas hanya sebagai gambaran saja

Silahkan Anda tetapkan sendiri yang mana menurut Anda yang cocok.

Dan bisa Anda modifikasi sesuai standar yang cocok menurut Anda.

Baca juga artikel kami lain nya :

Nah selain soal gaji karyawan depot, mungkin Anda juga memerlukan pembahasan tentang brosur, kupon, dan stempel pada usaha depot.
Sudah kami tulis juga dan silahkan dibaca di :

Ada pernah mengalami kejadian air minum isi ulang Anda berbau...? Mungkin bisa baca sedikit penjelasan nya kenapa hal itu bisa terjadi : 

Jika ada pertanyaan baik tentang harga depot air minum di Medan dan di daerah lain nya, cara pemesanan mesin depot nya atau hal lain nya, langsung aja hubungi kami :
ABDULLAH WATER
HP : 0812-6088-5384

Oke demikian saja, semoga bermanfaat.
Salam Sukses.


Hubungi : 0812-6088-5384 - Abdullah Water
Hub : 0812-6088-5384 - Abdullah Water



Postingan populer dari blog ini

Ini contoh bentuk kupon, brosur, dan stempel untuk usaha depot air minum isi ulang

Air minum isi ulang bau : Penyebab & Cara menghilangkannya